Malesbaca.com – Menyetel angin karburator adalah salah satu langkah penting dalam merawat mesin, baik motor maupun mobil. Setelan yang tepat bisa meningkatkan performa mesin dan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Sebaliknya, jika setelan tidak pas, mesin bisa jadi boros, brebet, atau bahkan overheat.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas cara menyetel angin karburator motor dan mobil dengan benar. Simak selengkapnya, ya!
Daftar Isi:
- Kenapa Perlu Menyetel Angin Karburator?
- Setelan Kering vs. Setelan Basah
- Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyetel Angin Karburator
- Berapa Putaran Untuk Setel Angin Karburator?
- Cara Menyetel Angin Karburator Motor dan Mobil
- Apa yang Terjadi Jika Setelan Angin Tidak Tepat?
- Hal Penting Dalam Menyetel Angin Karburator
- Kesimpulan
Kenapa Perlu Menyetel Angin Karburator?
Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dan udara dengan perbandingan yang pas sebelum masuk ke ruang bakar. Jika setelan angin tidak sesuai, beberapa masalah bisa muncul, seperti:
- Mesin terasa brebet atau ngempos saat digas.
- Konsumsi bensin boros jika terlalu basah (kebanyakan bensin).
- Mesin cepat panas atau overheat jika terlalu kering (kebanyakan udara).
- Tarikan mesin terasa berat dan tidak responsif.
Jadi, penyetelan angin karburator ini penting banget buat memastikan mesin tetap bekerja optimal.
Setelan Kering vs. Setelan Basah
Dalam penyetelan karburator, ada dua istilah yang sering muncul, yaitu setelan kering dan setelan basah.
Setelan Kering
Pada setelan kering, udara lebih banyak dibanding bahan bakar. Bisa bikin mesin irit, tapi kalau terlalu kering bisa menyebabkan overheat dan tenaga mesin berkurang.
Setelan Basah
Sementara pada setelan basah, bahan bakar lebih banyak dibanding udara. Bisa meningkatkan tenaga mesin, tapi kalau terlalu basah bisa bikin bensin boros dan mesin cepat kotor.
Keduanya harus disesuaikan agar mesin tetap optimal dan irit bahan bakar.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyetel Angin Karburator
Sebelum mulai menyetel, pastikan dulu beberapa hal berikut ini:
1. Bersihkan Karburator
Karburator yang kotor bisa bikin setelan angin jadi kurang efektif. Jadi, kalau udah lama nggak dibersihkan, sebaiknya bongkar dulu dan bersihkan dengan cairan karburator cleaner.
2. Lepas Filter Udara
Menyetel angin karburator lebih mudah dilakukan tanpa filter udara. Setelah penyetelan selesai, baru filter dipasang kembali.
3. Gunakan Obeng yang Tepat
Biasanya, sekrup penyetel angin menggunakan obeng minus (-). Pastikan kamu pakai obeng yang sesuai biar nggak merusak sekrupnya.
Berapa Putaran Untuk Setel Angin Karburator?
Perlu kamu ketahui jika menyetel angin karburator tidak dapat ditentukan berapa putaran kah setelan angin karburatornya.
Setiap karburator dan setiap jenis karburator akan berbeda. Pada prinsipnya, menyetel karburator itu mencari posisi stationer yang pas atau mencari RPM paling tinggi.
Kamu akan memahaminya setelah mengikuti panduan cara menyetel karburator yang akan saya beritahukan nanti dibawah ya sob.
Cara Menyetel Angin Karburator Motor dan Mobil
Nah, sekarang kita masuk ke langkah-langkahnya! Cara ini berlaku buat semua jenis karburator motor dan mobil.
Langkah 1: Nyalakan Mesin
Pastikan mesin dalam kondisi hidup dan suhu sudah cukup hangat sebelum mulai menyetel angin karburator.
Langkah 2: Atur RPM Awal
Gunakan obeng atau tangan untuk memutar sekrup setelan gas (lansam) ke arah searah jarum jam agar RPM sedikit naik.
Langkah 3: Atur Sekrup Angin
- Gunakan obeng minus (-) untuk memutar sekrup angin searah jarum jam sampai RPM mesin turun (tanda setelan terlalu kering).
- Lalu putar berlawanan jarum jam sampai menemukan titik RPM tertinggi.
- Jika ingin setelan basah, berhenti sedikit sebelum mencapai RPM tertinggi.
Langkah 4: Kembalikan RPM ke Posisi Normal
Putar kembali sekrup setelan gas (lansam) ke posisi semula agar RPM stabil.
Catatan Penting: Jika setelah penyetelan masih terasa nggak nyaman, mungkin perlu cek ukuran spuyer angin dan spuyer bensin (PJ/MJ). Ukuran yang tidak pas bisa membuat penyetelan jadi tidak maksimal.
Apa yang Terjadi Jika Setelan Angin Tidak Tepat?
Kalau setelan angin nggak pas, ini beberapa efek negatif yang bisa terjadi:
- Mesin Mati Mendadak. Jika terlalu kering, bahan bakar kurang sehingga mesin sulit menyala.
- Tenaga Loyo. Jika terlalu basah, pembakaran jadi nggak sempurna dan mesin terasa ngempos.
- Boros Bensin. Terlalu basah bisa bikin bensin cepat habis dan knalpot mengeluarkan asap hitam.
- Overheat. Jika terlalu kering, suhu mesin bisa naik drastis dan berisiko merusak komponen mesin.
Hal Penting Dalam Menyetel Angin Karburator
Sukses dan tidaknya penyetelan angin karburator sangat tergantung pada kondisi karburator itu sendiri. Kondisi karburator yang kotor atau rusak tentunya tidak akan bisa diperbaiki hanya dengan menyetel angin karburator.
Maka jika karburator sudah lama tidak dibersihkan, alangkah baiknya kamu buka dan bersihkan terlebih dahulu karburator motor atau mobil kamu.
1. Bersihkan Karburator
Pertimbangkan untuk membersihkan karburator terlebih dahulu sebelum mempraktekan cara menyetel angin karburator yang akan admin sajikan disini.
Untuk cara membersihkan karburator motor mobil, kamu bisa baca artikel Cara Membersihkan Karburator.
Setingan karburator yang tidak pas bisa menyebabkan motor atau mobil anda boros bahan bakar, tenaga mesin tidak maksimal dan bahkan ngempos dan mesin tekor.
2. Lepas Filter Udara
Dalam menyetel angin karburator, sebaiknya kamu lepas filter udara agar penyetelan lebih mudah dan feelingnya dapet.
Tidak ada ukuran baku dalam menyetel karburator. Disini yang berlaku adalah Feeling atau perasaan. Namun meski begitu, bukan juga asal putar kanan kiri karena cara menyetel angin karburator motor dan mobil ada patokannya.
3. Pertimbangkan Gunakan Karburator Cleaner
Jika kamu tidak sedang membongkar karburator, sebelum melakukan penyetelan angin karburator, alangkah baiknya kamu gunakan Karburator Cleaner untuk membersihkan bagian venturi dan lobang intake. cara menggunakanya bisa Kamu baca di artikel Karburator Cleaner.

Kesimpulan
Menyetel angin karburator adalah langkah penting agar mesin tetap bertenaga dan irit bahan bakar. Dengan mengikuti cara di atas, kamu bisa mendapatkan setelan yang pas sesuai dengan kebutuhan kendaraan kamu.
Jika masih bingung, kamu bisa lihat tutorial video di YouTube atau konsultasi ke bengkel terdekat. Semoga artikel ini membantu!