Cara Pemeriksaan Sistem Pengisian Aki Mobil Motor

diagnosa sistem pengisian aki mobil motor
diagnosa sistem pengisian aki mobil motor

Males Baca – Pemeriksaan sistem pengisian aki mobil dan motor penting untuk mencegah aki soak atau lemah. Cek kiprok pada motor dan alternator pada mobil untuk memastikan sistem pengisian berfungsi dengan baik. Simak panduan lengkapnya di sini!

Sistem pengisian aki mobil dan motor memiliki peran penting dalam menjaga performa kendaraan tetap optimal. Ketika terjadi masalah seperti aki soak, aki lemah, atau tidak kuat untuk starter, penyebabnya sering kali adalah sistem pengisian aki yang tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pemeriksaan sistem pengisian menjadi langkah awal sebelum memutuskan untuk mengganti atau memperbaiki aki.

Memahami cara diagnosa sistem pengisian aki akan membantu Anda menghemat biaya perbaikan dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. Berikut adalah cara lengkap untuk memeriksa sistem pengisian aki motor dan mobil agar Anda dapat mengidentifikasi serta mengatasi permasalahan yang terjadi.

Cara Cek Sistem Pengisian Aki (Kiprok & Alternator) Mobil dan Motor

Sistem pengisian aki pada motor dan mobil memiliki komponen yang berbeda. Pada sepeda motor, sistem ini terdiri dari spul dan kiprok, sedangkan pada mobil menggunakan alternator. Berikut cara memeriksanya:

Cara Periksa Sistem Pengisian Aki Motor

diagnosa sistem pengisian aki mobil motor

1. Mengecek Kiprok dengan Mencabut Kabel Positif Aki

Jika motor menggunakan CDI DC, cabut kabel positif (+) aki saat mesin hidup. Jika mesin mati, berarti sistem pengisian tidak berfungsi. Namun, jika mesin tetap hidup dan ada percikan saat kabel digesekkan ke bodi, kiprok masih berfungsi.Untuk motor dengan CDI AC, mesin tetap hidup meskipun sistem pengisian aki bermasalah karena arus listriknya terpisah dari pengisian aki. Cek dengan menggesekkan kabel positif aki ke bodi kendaraan, jika ada percikan, kiprok masih bekerja.

2. Mengecek Tegangan dengan Avometer

Gunakan Avometer untuk mengukur tegangan aki. Caranya:

  • Hubungkan kabel positif Avometer ke kutub (+) aki.
  • Hubungkan kabel negatif Avometer ke kutub (-) aki atau ground.
  • Dalam kondisi mesin mati, tegangan harus minimal 12V.
  • Saat mesin menyala dan gas ditarik, tegangan harus meningkat antara 13V hingga maksimal 15V.
  • Jika tegangan di bawah atau melebihi batas tersebut, periksa kembali kiprok dan spul.

Cara Periksa Sistem Pengisian Aki Mobil

diagnosa sistem pengisian aki mobil motor

1. Mengecek Alternator dengan Mencabut Kabel Positif Aki

  • Nyalakan mesin, lalu cabut kabel positif (+) aki. Jika mesin mati, berarti alternator tidak mengisi atau mengalami kerusakan.
  • Jika mesin tetap hidup, maka alternator bekerja dengan baik.
  • Cara ini hanya berlaku untuk mobil dengan karburator, tidak disarankan untuk mobil EFI karena dapat merusak sistem elektronik.

2. Mengecek Medan Magnet Alternator

  • Hidupkan mesin dan tempelkan obeng ke bagian depan pulley alternator.
  • Jika ada daya magnet yang menarik obeng, maka alternator bekerja dengan baik.
  • Jika tidak ada daya magnet, kemungkinan alternator mengalami kerusakan dan perlu diperiksa lebih lanjut.
  • Pastikan melakukan pengecekan ini dengan hati-hati agar obeng tidak terselip ke fan belt.

Pemeriksaan sistem pengisian aki sangat penting untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima. Dengan memahami cara cek kiprok pada motor dan alternator pada mobil, Anda bisa mengidentifikasi masalah lebih awal dan menghindari kerusakan yang lebih besar.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan tegangan yang tidak normal atau sistem pengisian tidak bekerja, segera lakukan perbaikan agar aki tetap dapat mengisi daya dengan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *