Malesbaca.com – Busi mobil merupakan komponen penting dalam sistem pembakaran mesin. Jika busi sudah aus atau rusak, performa kendaraan bisa menurun, konsumsi bahan bakar menjadi boros, bahkan mesin bisa sulit dinyalakan. Oleh karena itu, mengganti busi secara berkala adalah bagian dari perawatan kendaraan yang tidak boleh diabaikan. Berikut cara mengganti busi mobil sesuai prosedur.
Mengganti busi mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Kesalahan dalam pemasangan busi bisa menyebabkan mesin tidak bekerja optimal atau bahkan mengalami kerusakan. Untuk itu, ikuti langkah-langkah berikut agar proses penggantian busi berjalan lancar dan aman.
Hal Penting Dalam Mengganti Busi Mobil
Sebelum ke cara mengganti busi mobil, berikut adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan.

Sebelum mulai mengganti busi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Gunakan Busi Standar yang Direkomendasikan
Setiap mobil memiliki spesifikasi busi yang telah diuji oleh pabrikan. Menggunakan busi standar memastikan performa tetap optimal dan menghindari risiko kerusakan akibat pemakaian busi yang tidak sesuai.
2. Ingat Urutan Kabel Busi
Pada mobil lama yang masih menggunakan kabel busi, sangat penting untuk mengingat atau mencatat urutan pemasangan kabelnya. Jika tertukar, mesin bisa gagal menyala atau mengalami knocking (nembak).
Cara Mengganti Busi Mobil Sesuai Prosedur
Agar terhindar dari kesalahan yang bisa merusak mesin, ikuti langkah-langkah berikut saat mengganti busi:
1. Buka Kap Mesin dan Biarkan Mesin Dingin
Sebelum mulai, pastikan mesin dalam kondisi dingin. Membuka busi saat mesin masih panas dapat menyebabkan ulir busi rusak (dol) atau bahkan patah di dalam blok mesin, yang akan membuat perbaikannya lebih sulit dan mahal.
2. Lepas Kabel Busi dan Ingat Urutannya
Jika mobil masih menggunakan kabel busi, lepas kabelnya satu per satu agar tidak tertukar (dokumentasikan dengan foto jika perlu). Untuk mobil dengan sistem injeksi, biasanya tidak menggunakan kabel busi, melainkan coil pack yang langsung terhubung ke busi. Pada mobil jenis ini, lepaskan konektor koil dan baut penguncinya terlebih dahulu agar busi bisa diakses.
3. Kendurkan dan Lepas Busi Lama
Gunakan kunci busi yang sesuai untuk mengendurkan dan melepas busi satu per satu. Jika ingin memastikan urutan kabel tetap benar, bisa mengganti busi satu per satu, yaitu melepas busi lama lalu langsung menggantinya dengan busi baru sebelum beralih ke busi berikutnya.
4. Pasang Busi Baru dengan Benar
Gunakan busi yang sesuai dengan standar pabrikan. Pasang busi baru dengan memutarnya menggunakan tangan terlebih dahulu untuk menghindari risiko ulir rusak. Setelah itu, kencangkan dengan kunci busi, tetapi jangan terlalu kuat agar tidak merusak drat.
5. Pasang Kembali Kabel atau Koil
Jika mobil menggunakan kabel busi, pasang kembali kabel sesuai dengan urutan semula. Sedangkan pada mobil injeksi, pasang kembali koil dan baut penguncinya, lalu sambungkan konektor koil.
Dengan mengikuti prosedur ini, busi mobil akan terpasang dengan baik dan mesin tetap bekerja secara optimal.