Malesbaca.com – Modifikasi Power Jet karburator adalah cara efektif untuk meningkatkan suplai bahan bakar pada RPM tinggi. Dengan metode pengeboran atau penggunaan selang dan spuyer, performa mesin bisa lebih optimal tanpa risiko kekurangan bahan bakar.
Power Jet Karburator adalah sistem tambahan pada karburator yang dirancang untuk meningkatkan suplai bahan bakar pada putaran tinggi. Cara modifikasi Power Jet karburator ini sering dilakukan oleh para mekanik dan pecinta otomotif untuk mengoptimalkan performa mesin, terutama dalam mengail putaran atas. Dengan sistem ini, mesin dapat bekerja lebih maksimal saat RPM tinggi tanpa mengalami kekurangan bahan bakar.
Modifikasi ini bisa diterapkan pada berbagai jenis karburator, tidak hanya karburator PE. Namun, sebelum melakukan modifikasi, penting untuk memahami prinsip kerja Power Jet dan bagaimana cara menyesuaikan jalur bahan bakar agar performa tetap optimal tanpa menyebabkan kebocoran atau gangguan pada sistem karburator.
Daftar Isi:
1. Modifikasi Power Jet Pada Karburator PE
Pada karburator PE, sebenarnya sudah tersedia jalur khusus untuk Power Jet. Jika ingin mengaktifkan fitur ini, Anda hanya perlu memfungsikan jalur tersebut. Namun, jika menggunakan karburator lain yang tidak memiliki jalur bawaan untuk Power Jet, modifikasi bisa dilakukan dengan membuat jalur baru.
Gambar berikut ini adalah jalur untuk Power jet pada karburator PE yang bisa anda fungsikan dan maksimalkan yang saya kutif dari otomotif.net. mata bor yang digunakan sesuai sumber adalah mata bor pakai yang 0,8 mm.
Bagaimana cara memfungsikan jalur power jet pada karburator ini, berikut ini cara membuat Power Jet pada Karbu PE dan gambarnya.
1. Bor Lubang pada Karburator
- Gunakan mata bor 0,8 mm dan bor bagian yang ditunjukkan pada gambar referensi hingga tembus ke lubang venturi.
- Setelah itu, tutup bekas lubang pengeboran dengan lem besi (Plastic Steel) agar tidak terjadi kebocoran..
2. Bor Lubang Kedua
- Bor bagian lain sesuai petunjuk hingga tembus.
- Tutup kembali bekas pengeboran dengan lem besi untuk memastikan tidak ada kebocoran.
3. Bor pada Mangkuk Karburator
- Lakukan pengeboran di bagian mangkuk karburator hingga tembus ke penampungan bahan bakar.
- Tutup bagian luar bekas pengeboran dengan lem besi untuk menghindari kebocoran bahan bakar.
- Langkah terakhir bor lagi untuk sampai ke penampungan bensin atau mangkuk bensin. Bor bagian di gambar hingga tembus ke mangkuk dan bagian luar bekas ngebor ditutup lagi pakai plastic steel.
Catatan : Dengan melakukan pengeboran hingga tembus memang bisa berakibat ada kebocoran di lubang di mangkuk. jika anda bisa, mengebornya bisa gak sampai tembus asal lubang saling menyatu kecuali yang sulit di bagian mangkuk karena gak bisa di bor dari bagian dalam. jika gak mau dengan yang banyak resikonya bisa pakai cara yang kedua yang lebih aman. berikut ini caranya.
2. Modifikasi Power Jet dengan Metode Selang dan Spuyer (PE atau Karbu Lain)
Metode ini lebih aman dan fleksibel, karena jika ingin mengembalikan ke kondisi semula, lubang bisa ditutup dengan mudah.
1. Buat Drat untuk Spuyer
- Bor dan buat drat pada lingkaran 1 (lihat gambar referensi) untuk memasang spuyer.
- Pilih ukuran spuyer yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya 0,8 mm, atau sesuaikan dengan hasil uji coba.
2. Hubungkan Spuyer dengan Selang
- Gunakan selang untuk menghubungkan spuyer ke lubang pembuangan pada mangkuk karburator.
- Pastikan selang terpasang dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran.
3. Atur Aliran Bahan Bakar
- Kendorkan sedikit baut pembuangan agar bahan bakar dapat mengalir secara stabil.
- Gunakan seal tape pada drat baut untuk mencegah kebocoran bahan bakar dari pembuangan.
Metode ini lebih aman karena jika modifikasi tidak digunakan lagi, lubang bisa ditutup dengan mudah tanpa merusak karburator.
Modifikasi Power Jet karburator merupakan salah satu cara efektif untuk meningkatkan performa mesin pada putaran atas. Cara ini bisa diterapkan pada karburator PE maupun jenis lainnya dengan metode pengeboran atau menggunakan selang dan spuyer. Pastikan untuk melakukan modifikasi dengan hati-hati agar tidak terjadi kebocoran bahan bakar yang bisa berakibat buruk pada performa mesin.
