Malesbaca.com – Performa mesin 4-tak sangat dipengaruhi oleh desain dan karakteristik dari noken as (camshaft). Untuk meningkatkan performa mesin, terutama pada kendaraan yang digunakan untuk balap, durasi dan lift maksimal noken as perlu dimodifikasi. Artikel ini membahas cara menghitung durasi noken as dan menghitung lift noken as secara praktis, lengkap dengan rumus dan contoh.
Dengan memahami dasar-dasar ini, kamu bisa menentukan spesifikasi noken as yang tepat, baik untuk kebutuhan harian maupun untuk keperluan balap.
Daftar Isi:
Pentingnya Modifikasi Durasi dan Lift Noken As
Durasi dan lift merupakan dua aspek utama yang menentukan seberapa lama dan seberapa besar katup terbuka. Tanpa pengaturan ulang dua parameter ini, modifikasi mesin bisa menjadi sia-sia, karena aliran udara dan bahan bakar tidak optimal.
Modifikasi ini bisa dilakukan dengan:
- Mendesain ulang noken as standar
- Menggunakan noken as aftermarket (racing) yang sesuai dengan kebutuhan
Cara Menghitung Durasi Noken As
Durasi adalah jumlah derajat engkol di mana katup tetap terbuka. Untuk menghitung durasi noken as, kamu perlu memahami nilai LC (Lobe Center), yaitu titik puncak camshaft terhadap TMB (Titik Mati Bawah).
1. Menentukan Lobe Center (LC)
LC biasanya diukur setelah noken as dipasang pada mesin menggunakan busur derajat yang ditempatkan di bagian magnet (kruk as sebelah kiri). Pengukuran ini akan menunjukkan titik tengah dari bukaan katup in.
Contoh:
- LC pada Jupiter Z = 103
Jika kamu ingin durasi 310°, kamu harus menghitung bukaan awal (in open) dan penutupan akhir (in close).
2. Rumus Menghitung In Open dan In Close
Gunakan rumus berikut:
In Close = Durasi - 180 - In Open
Contoh perhitungan:
- Target durasi = 310°
- In Open = 52°
- Maka:
In Close = 310 - 180 - 52 = 78
Hasil:
Cara Menghitung Lift Max Noken As
Lift maksimum menunjukkan seberapa jauh klep terbuka, diukur dari titik dasar camshaft ke titik puncaknya.
1. Lift Max untuk Motor Standar
Untuk penggunaan harian:
- Lift Max = 23% dari diameter klep in
Misal:
- Diameter klep in = 25 mm
- Lift Max = 0.23 × 25 = 5.75 mm
2. Lift Max untuk Balap (Sirkuit Pendek dan Panjang)
- Sirkuit pendek (drag atau road race):
- Lift Max = 29%–31% dari diameter klep in
- Sirkuit panjang:
- Lift Max bisa mencapai hingga 35%
Contoh:
- Diameter klep in = 25 mm
- Lift Max maksimal (35%) = 0.35 × 25 = 8.75 mm
Gambar Ilustrasi: Camshaft & Pengukuran
Menghitung Durasi dan Lift Noken As / Camshaft
Penutup
Menghitung durasi dan lift noken as memang membutuhkan ketelitian dan alat ukur yang presisi. Namun dengan pemahaman dasar seperti dalam artikel ini, kamu bisa lebih tepat dalam menentukan spesifikasi camshaft sesuai kebutuhan mesinmu.
Untuk penggunaan harian, membeli noken as racing siap pakai mungkin cukup. Tapi untuk performa maksimal di lintasan, perhitungan seperti ini adalah kunci.
