Cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak

Cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak 1

cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak>

Mengembalikan Keandalan: Panduan Lengkap Memperbaiki Rem Tangan Mobil yang Rusak

Rem tangan, atau sering juga disebut rem parkir, adalah salah satu komponen vital pada setiap mobil yang seringkali terabaikan hingga fungsinya mulai bermasalah. Meskipun tidak digunakan sesering rem utama, rem tangan memiliki peran krusial dalam keselamatan, baik saat memarkir kendaraan di tanjakan atau turunan, maupun sebagai rem darurat jika terjadi kegagalan pada sistem rem utama. Rem tangan yang rusak atau tidak berfungsi optimal dapat menimbulkan risiko serius dan mengurangi kepercayaan Anda terhadap kendaraan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai masalah umum pada rem tangan, cara mendiagnosisnya, dan langkah-langkah perbaikan yang bisa Anda lakukan sendiri. Dengan pemahaman yang tepat dan sedikit keberanian untuk berkreasi, Anda dapat mengembalikan fungsi rem tangan mobil Anda ke kondisi prima.

Mengapa Rem Tangan Penting?

Sebelum masuk ke detail perbaikan, mari kita pahami kembali mengapa rem tangan begitu penting:

  1. Keamanan Parkir: Mencegah mobil bergerak sendiri saat diparkir, terutama di permukaan miring. Ini mengurangi risiko kecelakaan dan kerusakan pada kendaraan lain.
  2. Rem Darurat: Dalam situasi darurat, jika rem utama mengalami kegagalan total, rem tangan dapat digunakan untuk memperlambat dan menghentikan mobil.
  3. Bantuan Tanjakan: Mempermudah saat memulai perjalanan di tanjakan, mencegah mobil mundur saat pedal kopling dilepas (untuk mobil manual).
  4. Perawatan Transmisi: Mengurangi beban pada transmisi saat mobil diparkir, terutama pada mobil matic, sehingga memperpanjang umur komponen transmisi.

Mengingat pentingnya fungsi-fungsi ini, jelas bahwa rem tangan yang tidak berfungsi adalah masalah yang harus segera ditangani.

Gejala Rem Tangan Rusak

Bagaimana Anda tahu jika rem tangan mobil Anda bermasalah? Berikut adalah beberapa gejala umum:

  • Tuas Rem Tangan Terlalu Tinggi: Anda harus menarik tuas rem tangan sangat tinggi (lebih dari 5-7 klik) agar mobil tidak bergerak. Ini menandakan kabel rem tangan kendur atau kampas rem belakang aus.
  • Rem Tangan Tidak Mengunci: Meskipun tuas ditarik penuh, mobil masih bisa bergerak atau tidak terasa ‘menggigit’.
  • Rem Tangan Terlalu Longgar: Tuas rem tangan terasa sangat ringan dan mudah ditarik tanpa ada resistensi yang cukup.
  • Rem Tangan Macet/Tidak Mau Lepas: Setelah ditarik, rem tangan sulit atau tidak bisa dilepas sepenuhnya, menyebabkan mobil terasa berat saat berjalan, bahkan bisa menimbulkan bau hangus dari rem.
  • Bunyi Aneh: Terdengar bunyi gesekan, decitan, atau ‘klik’ yang tidak biasa saat menarik atau melepas rem tangan.
  • Lampu Indikator Menyala Terus: Lampu rem tangan di dashboard tetap menyala meskipun rem tangan sudah dilepas.

Penyebab Umum Kerusakan Rem Tangan

Kerusakan pada rem tangan umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  1. Kabel Rem Tangan Kendur: Ini adalah penyebab paling umum. Seiring waktu dan penggunaan, kabel baja yang menghubungkan tuas rem tangan ke mekanisme rem belakang bisa meregang.
  2. Kabel Rem Tangan Berkarat atau Macet: Paparan elemen seperti air dan kotoran dapat menyebabkan karat pada kabel, terutama pada bagian selubungnya, sehingga kabel sulit bergerak bebas.
  3. Kabel Rem Tangan Putus: Meskipun jarang, kabel bisa putus akibat usia, karat parah, atau benturan.
  4. Kampas Rem Belakang Aus: Jika mobil Anda menggunakan rem tromol di belakang (atau sistem rem tangan terintegrasi dalam tromol pada rem cakram), kampas rem yang terlalu tipis akan mengurangi efektivitas rem tangan.
  5. Mekanisme Penyetel Otomatis Macet/Rusak: Beberapa sistem rem tangan memiliki penyetel otomatis di dalam tromol yang bisa macet akibat karat atau kotoran.
  6. Mekanisme Tuas Rem Tangan Rusak: Pegas, gerigi, atau ratchet di dalam mekanisme tuas bisa aus atau patah.
  7. Kaliper Rem Macet (untuk rem cakram dengan rem tangan terintegrasi): Pada beberapa mobil dengan rem cakram di belakang, mekanisme rem tangan terintegrasi langsung dengan kaliper. Piston kaliper yang macet dapat menyebabkan rem tangan tidak berfungsi.

Persiapan Sebelum Memulai Perbaikan

Sebelum Anda mulai membongkar, pastikan Anda memiliki persiapan yang matang:

  1. Keselamatan Prioritas Utama:

    • Parkir mobil di permukaan datar dan keras.
    • Matikan mesin dan masukkan gigi (untuk mobil manual) atau posisi "P" (untuk mobil matic).
    • Ganjal roda yang tidak akan diangkat dengan balok kayu atau batu.
    • Gunakan dongkrak yang kuat dan pastikan menggunakan jack stand untuk menopang mobil setelah diangkat. Jangan pernah bekerja di bawah mobil yang hanya ditopang oleh dongkrak!
    • Gunakan sarung tangan pelindung.
  2. Alat-alat yang Dibutuhkan:

    • Kunci pas/ring set (metrik dan/atau imperial, tergantung mobil Anda).
    • Obeng set (plus dan minus).
    • Tang.
    • Dongkrak dan jack stand.
    • Kunci roda.
    • Senter atau lampu kerja.
    • Kawat sikat atau sikat baja.
    • Cairan pembersih rem (brake cleaner).
    • Pelumas anti-karat (penetrating oil) seperti WD-40.
    • Gemuk atau grease khusus rem.
    • Baki penampung kecil untuk komponen.
  3. Suku Cadang (jika diperlukan):

    • Kabel rem tangan baru (jika putus atau macet parah).
    • Kampas rem belakang baru (jika aus).
    • Kit perbaikan rem tromol (pegas, adjuster) jika komponen lama berkarat/rusak.

Langkah-Langkah Diagnosa Awal dan Perbaikan

Mari kita mulai dengan langkah-langkah diagnosa dan perbaikan, dimulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.

Langkah 1: Diagnosa Awal dan Penyetelan Kabel Rem Tangan (Paling Umum)

Ini adalah masalah yang paling sering terjadi dan paling mudah diperbaiki.

  1. Periksa Tuas Rem Tangan: Tarik tuas rem tangan secara perlahan dan hitung berapa "klik" yang terdengar hingga tuas tidak bisa ditarik lagi. Umumnya, tuas rem tangan yang normal akan mengunci pada 3-7 klik. Jika lebih dari itu, kemungkinan besar kabel rem tangan kendur.

  2. Cari Titik Penyetelan:

    • Di Bawah Konsol Tengah: Ini adalah lokasi paling umum. Anda mungkin perlu melepas beberapa panel plastik di sekitar tuas rem tangan atau di bawah karpet konsol tengah. Di sana, Anda akan menemukan mur penyetel pada ujung kabel rem tangan.
    • Di Bawah Mobil (Equalizer): Beberapa mobil memiliki mekanisme penyetelan di bawah bodi mobil, dekat dengan roda belakang, di mana kabel rem tangan utama bercabang menjadi dua kabel untuk masing-masing roda. Carilah komponen berbentuk "Y" atau "T" dengan mur penyetel.
  3. Penyetelan:

    • Longgarkan mur pengunci dan kencangkan mur penyetel secara bertahap.
    • Setelah setiap beberapa putaran, tarik tuas rem tangan dan hitung kliknya. Pastikan Anda mencapai jumlah klik yang ideal (3-7 klik) dan roda belakang tidak macet saat rem tangan dilepas.
    • Untuk memastikannya, dongkrak kedua roda belakang, lepas rem tangan, dan putar roda dengan tangan. Roda harus berputar bebas tanpa gesekan. Kemudian tarik rem tangan dan pastikan roda terkunci kuat.
    • Setelah selesai, kencangkan kembali mur pengunci.

Langkah 2: Periksa dan Ganti Kabel Rem Tangan (Jika Kendur Parah, Berkarat, atau Putus)

Jika penyetelan tidak membantu atau Anda menemukan gejala kabel putus/macet:

  1. Dongkrak Mobil dan Lepas Roda: Angkat bagian belakang mobil menggunakan dongkrak dan topang dengan jack stand. Lepas kedua roda belakang.

  2. Periksa Kabel Rem Tangan:

    • Telusuri jalur kabel rem tangan dari tuas hingga ke masing-masing roda. Periksa seluruh panjang kabel untuk tanda-tanda karat, fraying (serabut putus), atau putus.
    • Coba gerakkan kabel di dalam selubungnya. Jika terasa macet atau berat, kemungkinan besar ada karat di dalamnya.
    • Jika kabel putus, Anda pasti akan melihatnya.
  3. Melepas Kabel Lama:

    • Dari Tuas: Jika penyetelan berada di bawah konsol, lepas mur penyetel sepenuhnya. Lepaskan ujung kabel dari tuas rem tangan.
    • Dari Bawah Mobil: Lepaskan klem atau pengikat yang menahan kabel ke bodi mobil. Lepaskan kabel dari equalizer (cabang Y/T).
    • Dari Roda Belakang: Ini bisa sedikit berbeda tergantung jenis rem Anda (tromol atau cakram).
      • Rem Tromol: Anda mungkin perlu melepas tromol rem. Setelah tromol lepas, lepaskan ujung kabel dari mekanisme di dalam tromol.
      • Rem Cakram (dengan rem tangan terintegrasi): Mekanisme biasanya ada di dalam kaliper atau di bagian dalam cakram (sistem "drum-in-hat"). Anda harus melepas kaliper dan/atau cakram untuk mengakses ujung kabel.
  4. Memasang Kabel Baru:

    • Pasang kabel baru dengan urutan terbalik dari pelepasan. Pastikan kabel dipasang melalui semua klem dan pengikat yang benar agar tidak kendur atau bergesekan dengan komponen lain.
    • Hubungkan ujung kabel ke mekanisme rem di roda belakang.
    • Hubungkan ujung kabel ke equalizer dan/atau tuas rem tangan.
  5. Penyetelan Akhir: Setelah kabel baru terpasang, lakukan penyetelan seperti pada Langkah 1 untuk mendapatkan ketegangan yang tepat.

Langkah 3: Perbaikan Mekanisme Rem di Roda (Tromol atau Cakram)

Jika kabel rem tangan dalam kondisi baik tetapi rem tangan masih tidak berfungsi, masalahnya mungkin ada pada mekanisme di roda.

A. Untuk Rem Tromol:

  1. Dongkrak, Lepas Roda, dan Lepas Tromol:

    • Angkat mobil dan topang dengan jack stand.
    • Lepas roda belakang.
    • Jika tromol sulit dilepas, pukul perlahan sisi-sisinya dengan palu karet. Kadang ada lubang berulir untuk baut penarik atau lubang kecil untuk mengendurkan penyetel otomatis dari luar.
  2. Periksa Komponen di Dalam Tromol:

    • Kampas Rem: Periksa ketebalan kampas rem. Jika sudah sangat tipis, ganti keduanya.
    • Pegas-pegas: Periksa semua pegas yang menahan sepatu rem. Pastikan tidak ada yang patah, kendur, atau berkarat.
    • Penyetel Otomatis (Self-Adjuster): Ini adalah komponen penting. Pastikan bisa bergerak bebas. Bersihkan dari karat dan kotoran, lumasi dengan sedikit gemuk khusus rem. Jika macet parah atau rusak, ganti.
    • Mekanisme Rem Tangan Internal: Periksa tuas dan engsel yang menghubungkan kabel rem tangan ke sepatu rem. Pastikan bergerak bebas. Bersihkan dan lumasi.
  3. Pembersihan dan Pelumasan:

    • Bersihkan semua debu rem dan kotoran dari dalam tromol dan komponen rem menggunakan brake cleaner. Hindari menghirup debu rem.
    • Lumasi titik-titik pivot dan area gesekan pada penyetel otomatis, tuas rem tangan, dan pegas dengan gemuk khusus rem (jangan sampai mengenai permukaan kampas rem atau tromol).
  4. Perakitan Kembali dan Penyetelan:

    • Pasang kembali semua komponen (jika ada yang diganti). Pastikan pegas terpasang dengan benar.
    • Sebelum memasang tromol, pastikan penyetel otomatis sudah disetel ke posisi awal (paling longgar) agar tromol mudah masuk.
    • Pasang kembali tromol.
    • Lakukan penyetelan awal pada rem tromol itu sendiri. Beberapa mobil memiliki lubang kecil di bagian belakang tromol untuk menyetel penyetel otomatis menggunakan obeng. Putar hingga roda terasa sedikit seret, lalu kendurkan sedikit hingga roda berputar bebas dengan sedikit gesekan.

B. Untuk Rem Cakram (dengan rem tangan terintegrasi):

Pada mobil dengan rem cakram di belakang, ada dua sistem rem tangan umum:

  • Kaliper Rem Tangan Terintegrasi: Kaliper rem belakang dirancang khusus untuk juga berfungsi sebagai rem tangan, biasanya dengan mekanisme cam atau ulir di dalamnya yang mendorong piston saat rem tangan ditarik.
  • Sistem "Drum-in-Hat": Ini adalah sistem cakram dengan tromol kecil tersembunyi di bagian dalam cakram (seperti topi). Rem utama adalah cakram, tetapi rem tangan menggunakan sepatu rem kecil di dalam tromol tersebut.
  1. Dongkrak, Lepas Roda, dan Lepas Kaliper/Cakram:

    • Angkat mobil dan topang dengan jack stand.
    • Lepas roda belakang.
    • Jika Kaliper Terintegrasi: Lepas kaliper dari braketnya. Periksa mekanisme rem tangan di dalamnya. Piston mungkin perlu diputar masuk (bukan hanya ditekan) saat mengganti kampas. Pastikan mekanisme ini tidak macet.
    • Jika Drum-in-Hat: Lepas kaliper dan braketnya. Lepas cakram (yang juga berfungsi sebagai tromol untuk rem tangan).
  2. Periksa Komponen Rem Tangan:

    • Untuk Kaliper Terintegrasi: Periksa mekanisme tuas atau kabel yang masuk ke kaliper. Pastikan bergerak bebas dan tidak macet. Jika macet, kaliper mungkin perlu dibersihkan, diperbaiki (kit seal), atau diganti.
    • Untuk Drum-in-Hat: Ini akan seperti sistem rem tromol mini. Periksa sepatu rem tangan, pegas, dan mekanisme penyetel. Bersihkan, lumasi, atau ganti komponen yang aus/rusak.
  3. Perakitan Kembali dan Penyetelan:

    • Pasang kembali semua komponen.
    • Lakukan penyetelan pada mekanisme rem tangan di roda (jika ada penyetelannya) atau pada kaliper itu sendiri sesuai petunjuk manual mobil.
    • Pasang kembali cakram, kaliper, dan roda.

Uji Coba Setelah Perbaikan

Setelah semua perbaikan selesai, jangan langsung menggunakannya di jalan raya.

  1. Uji Statis: Tarik tuas rem tangan dan pastikan jumlah klik sudah benar. Lepas rem tangan dan putar roda belakang dengan tangan (saat mobil masih di jack stand). Roda harus berputar bebas.
  2. Uji Jalan Awal: Kendarai mobil di area yang aman dan datar dengan kecepatan rendah. Tarik rem tangan secara perlahan dan pastikan mobil melambat secara bertahap. Lepas rem tangan dan pastikan mobil tidak terasa seret.
  3. Uji Tanjakan (Berhati-hati): Cari tanjakan yang tidak terlalu curam dan sepi. Parkirkan mobil dan tarik rem tangan. Pastikan mobil tidak bergerak sedikit pun. Jika ragu, selalu injak pedal rem utama sebagai cadangan.

Tips Perawatan Pencegahan

Untuk mencegah rem tangan rusak di masa mendatang:

  • Gunakan Secara Teratur: Jangan biarkan rem tangan tidak digunakan dalam waktu lama. Menggunakannya sesekali akan membantu mencegah karat dan kemacetan.
  • Hindari Menarik Terlalu Kencang: Jangan menarik tuas rem tangan dengan kekuatan berlebihan yang tidak perlu.
  • Jangan Berkendara dengan Rem Tangan Aktif: Selalu pastikan rem tangan dilepas sepenuhnya sebelum mulai berkendara.
  • Pembersihan Rutin: Saat melakukan perawatan rem belakang, minta mekanik untuk memeriksa dan membersihkan mekanisme rem tangan.
  • Perhatikan Kondisi Kabel: Jika Anda sering berkendara di daerah berlumpur atau berair, periksa kabel rem tangan secara visual sesekali untuk tanda-tanda kerusakan atau karat.

Kapan Harus Membawa ke Bengkel Profesional?

Meskipun banyak perbaikan rem tangan dapat dilakukan sendiri, ada beberapa situasi di mana Anda harus mempertimbangkan untuk membawa mobil ke bengkel profesional:

  • Rem Tangan Elektronik (EPB): Jika mobil Anda memiliki sistem rem tangan elektronik (tombol atau tuas kecil dengan motor listrik), perbaikannya jauh lebih kompleks dan membutuhkan alat diagnostik khusus. Jangan mencoba memperbaikinya sendiri.
  • Kurangnya Pengalaman/Alat: Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda atau tidak memiliki alat yang memadai, lebih baik serahkan kepada ahlinya.
  • Masalah Rem Utama: Jika masalah rem tangan disertai dengan masalah pada sistem rem utama (pedal empuk, bunyi aneh dari rem utama), segera konsultasikan dengan profesional.
  • Setelah Percobaan Gagal: Jika Anda sudah mencoba memperbaiki dan rem tangan masih bermasalah, ada baiknya mencari bantuan profesional.

Kesimpulan

Memperbaiki rem tangan mobil yang rusak adalah tugas yang dapat dilakukan sendiri oleh sebagian besar pemilik mobil dengan sedikit pengetahuan mekanik dan alat yang tepat. Dengan memahami gejala, penyebab, dan langkah-langkah perbaikan yang benar, Anda tidak hanya menghemat biaya bengkel tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam merawat kendaraan. Ingatlah selalu untuk memprioritaskan keselamatan di atas segalanya. Rem tangan yang berfungsi dengan baik adalah investasi kecil untuk ketenangan pikiran dan keamanan berkendara Anda.

>cara memperbaiki rem tangan mobil yang rusak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau pasang iklan?

Space available bro!

Pasang Sekarang 🚀